Sabtu, 26 Desember 2015

Membelah Perbatasan Jawa Barat dan Banten! (Sawarna)

Liburan Panjang Kemana? 

Kali ini Saya dan Sahabat saya Merancang sebuah perjalanan yang cukup nekat! Kenapa Nekat? 

Tanggal 24 Desember 2015, saya masih bekerja untuk Malam Misa Natal dimana umat Kristiani Beribadah untuk esok pagi hari Natal. Saya dan Sahabat saya merancang sebuah perjalanan yang dadakan dan tanpa persiapan jauh jauh hari. Kami merancanakan via Whatsapp mau kemana dan berapa lama perjalanan menuju kesana. 

Saya yang saat itu masih bertugas hingga malam, dan Dia (Sahabat saya) bersiap - siap untuk perjalanan ini. 

SUKABUMI! 

Sukabumi, kota pertama Tujuan Kami, awalnya kami berdua masih tanda tanya mau kemana? Dan masih kurang yakin apakah saya mampu untuk kesana? 

Ragu? 

Dilema menghantui keraguan hati saya, karena kali ini perjalanan saya tidak menggunakan kendaraan roda empat (mobil) yang biasanya saya pergunakan untuk perjalanan jauh. 

Kali ini saya menggunakan Sepeda Besi (Motor) kesayangan saya. "Beatzy" nama panggilan saya untuk Motor kesayangan saya. Saya dan Sahabat saya akhirnya menetukan kemana kita pergi dan berapa lama perjalanan kita menuju lokasi dengan beatzy. 

Selepas tugas selesai, saya beristirahata malam harinya. Tepat pukul 02.30 wib dini hari saya menjemput sahabat saya dan mengawali perjalanan nekat ini bersama. 

Tujuan pertama kami saat pagi itu adalah KOTA SUKABUMI! Perjalanan dimulai dengan Rute "Jakarta - Bogor - Sukabumi". Dengan Waktu 1 jam 30 menit kami tiba di Titik Pertama yaitu Kota Bogor, kami rehat sebentar untuk Makan. 

Lapar!!!

Hahahha mungkin karena suhu kota bogor yang sejuk dan perjalanan di malam hari, membuat saya dan sahabat saya kelaparan. Kami rehat di jln raya baranangsiang untuk makan dan kami kembali membicarakan kemana arah kami pergi setelah sampai di Sukabumi. 

UJUNG GENTENG & SAWARNA! 

Akhirnya kami punya tujuan yang pasti, 2 tempat ini menjadi titik poin kami untuk berlibur. 


Minggu, 15 September 2013

Here We are in Komodo Island (Part 2)

Yeeeaaayyy ... !!!!

Akhirnya hari yang di tunggu tunggu tiba, tepat 10 September 2013 Akhirnya saya tiba di Kota Bali. Dan Saya lebih dulu datang karena Perubahan Jadwal Penerbangan yang diharuskan tanggal 11 September 2013 namun saya pindahkan di tanggal 14 September 2013. Dan keesokan hari nya kami semua berkumpul di Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali) dan Rombongan semua pun bertemu disini. 1-1 saya berkenalan dengan semua, dan ternyata mereka asyik asyik loh. Keseruan kami pun sampai membuat heboh pada pagi itu, dan pesawat yang mengantarkan kami pun harus delay.

narsis with tongsis di Bandara*



saya sebangku dengan @chainesea Priska Rahardjo






























Labuan Bajo, wooohhhoooo!!!! 

Its my first time to be here. Dan kebayang dong seperti apa senengnya berada di Tanah Flores ini. Tepat pukul 10.00 WIT kami 10 Orang akhirnya tiba di Bandar Udara Labuan Bajo - Flores, Nusa Tenggara Barat. Cuaca pada hari itu sangat Cerah sekali, dan kita pun semua langsung saja #selfie narsis narsis di bandar udara tersebut. Sesampainya kami dibandara, kami langsung di jemput oleh Pak Nanang (Guide) dari CNDivekomodo menuju Dive operator kami selama berada di Labuan bajo. 


 
Narsis di Bandar Udara Labuan Bajo


Formasi Kurang 1 : Iwel yang photoin kita :D 

Saat kami mejajakan kaki di Tanah Flores ini kebetulan bertepatan dengan acara #SailKomodo2013. Dan kami pun berbarengan pula di pesawat, jadi kebayang lah tuh pesawat yang kami tumpangin hebohnya seperti apa. Mulai dari Tamu tamu kenegaraan hingga para penari penari pengisi Acara tersebut. Sebelum nya kami sudah prediksikan bahwa Acara #SailKomodo2013 itu telah selesai saat kami tiba. Tapi ternyata di luar dugaan, Acara tersebut molor 1 bulan dan tepat tanggal 14 September adalah Puncak Acara tersebut di Selenggarakan. Bete sih dengernya, apalagi dipastikan RI1 sudah konfirm untuk datang saat acara berlangsung. Dan Pastinya banyak keprotokoleran yang harus dipersiapkan dan suasana Kota Labuan Bajo pun harus Steril. Bukan hanya itu saja, Keberangkatan kami pun sempat mengalami perubahan Jadwal Penerbangan, hingga membuat saya Kocar Kacir harus gonta ganti hari penerbangan. 




CNDiveKomodo - Om Condo!!!

di depan kantor om Condo (CNDive Komodo) 
Sampai juga di CNDiveKomodo, ogh ini loh Kantor si pawang manta (Om Condo) . Condo Subagyo, siapa yang tidak kenal beliau di sini. Diver senior, PADI Instructur  dan pertama yang membuat dive operator di Labuan Bajo. Om condo panggilannya, pria separuh baya(51tahun) yang mempunyai hobby menyelam dengan telanjang tanpa kaos ataupun wetsuit hanya dengan celana pendek saja beliau menyelam, ternyata seorang Pawang Manta Pari dan Hiu (Shark) disini. Speaking to the Fish with a pioneer of dive master, Kehebatan beliau udah diluar kepala dan akal sehat, bisa berbicara dan mengerti dengan biota biota laut disekitar kawasan TN Komodo.  Selama 5hari 4 malam kami berada disini, kami menggunakan dan mencarter kapal dan semua fasilitas dari CNDivekomodo yang sudah banyak diver diver menggunakan jasanya. 

Source : The Jakarta Post

Siang itu harusnya kami sudah naik ke atas kapal, akan tetapi gagal dikarenakan  kapal kami masih di sewa dan harus menunggu hingga malam baru bisa berada di kapal tsb. EMBUN LAUT kapal phinisi yang kami gunakan, selama 5 hari dan 4 malam kami berada dikapal itu.  Sambil kami menunggu Kapal, kami gunakan waktu untuk berkeliling dan melihat persiapan Sail Komodo 2013. Dan senja pun tiba ... kami disuguhkan sebuah panorama cantik dari Labuan Bajo. 

bersama team Basarnas Indonesia - Bali

Kami Bangga punya TNI yang Gagah dan Ganteng


continue to part 3

Selasa, 10 September 2013

Dive in Komodo (Part 1)

Pulau Komodo?
Itu kan 7th Wonder in the world bukan? 
Arusnya Dasyat loh untuk uji adrenalin. 

Semua terlintas dalam bayangan gw saat itu, Tepatnya bulan November 2012 yang lalu saya bertemu beberapa teman penyelam untuk merencanakan Trip Diving di Luar Pulau Jawa. Saat itu saya, Alm Arip, Kezia bertemu dan saya diajak untuk Ikut dalam Trip yang mereka ingin jalankan di tahun 2013 ini. 

Akhirnya saya dikenalkan dengan beberapa teman baru (Kang Boy, Ais, dan prisca) dan kami sepakat utk merencanakan Dive trip di pulau komodo pada bulan September 2013. Sebelum kami berangkat ke Pulau Komodo, saya menyempatkan utk diving di Pulau 1000 di bulan Mei bersama Alm Arip, Kezia dan ais. 

Last dive with @areevehakem

Selang 1 bulan kami melaksanakan Trip tersebut, saya dan teman teman harus dihadapkan dengan kabar duka. Sahabat kami Arip rachman hakim harus beristirahat selama 1 bulan utk tidak beraktivitas dan selama 1 bulan tsb kami kehilangan kontak dengan dia. Sampai akhirnya Berita Duka mendatangi kami. 

Sebelumnya hari Jumat malam Sabtu saya mengabarkan ke dia kalau akhirnya saya Telah melewati ujian Divemaster pada tanggal 7 July 2013. Namun dia tidak meresponnya, saya berpikir positiv dia mungkin sudah tidur. Namun pada hari Minggu 13 July 2013 Tepat pukul 05.30 Wib saya menerima Kabar Duka, arip meninggalkan kami semua untuk selamanya 😭😭😭. 

Shock, Lemas, dan kaget karena dihadapkan dengan kabar tersebut. Karena kami mencoba 2x untuk menjenguknya namun kami tak sempat diberi Ijin oleh Alm. Dan kami pun semua akhirnya Menerima kenyataan ini. Dan bersyukur kami masih sempat untuk diving terakhir kalinya pada bulan MEI 2013 di Pulau Pramuka. Inilah Photo terakhir beliau saat bulan Mei bersama saya & teman teman saya. 




1 minggu menjelang kepergiannya kami merencanakan untuk mengunjungi Makamnya yang tak sempat kami datangi saat pemakaman tgl 14 july 2013. Almarhum Arip di semayamkan ditempat peristirahatan terakhir di kampung halamannya, dan kampung terasebut berada di Kabupaten Tasikmalaya berada di Puncak Kaki Gunung Galunggung dan mengarah ke Laut Cipatujah - Tasikmalaya. Perjalanan kami dimulai saat kami selesai Sahur dan memulai perjalanan tsb ke Kabupaten Tasikmalaya. 10 jam perjalanan akhirnya kami tiba di Rumah duka pukul 13.20 Wib dan kami bertemu dengan keluarga nya yang sangat sederhana dan baik sekali. Kami pun diatarkan ke tempat peristirahatan yang terakhir. 







Hati dan Haru tak bisa saya bendung, melihat sebuah makam yang sangat sederhana dan sendirian dibawah Pohon jati membuat saya harus mengeluarkan Air mata.  Selesai kami dari Makam saya dan teman teman harus kembali ke Jakarta agar tidak terlalu malam di perjalanan. Dan kami menyempatkan berphoto bersama Abah dan ibunya Alm Arip. 




Dalam perjalanan kami dibekali nasi timbel dan ikan bakar serta Ayam kampung yang luar biasa nikmatnya untuk bekal kami berbuka puasa. Doa dan Santunan Duka dari teman teman kerabat Alm di Jakarta telah kami sampaikan pada hari itu dan kamipun Pulang ke jakarta dengan selamat. 


Continue to part 2