Selasa, 10 September 2013

Dive in Komodo (Part 1)

Pulau Komodo?
Itu kan 7th Wonder in the world bukan? 
Arusnya Dasyat loh untuk uji adrenalin. 

Semua terlintas dalam bayangan gw saat itu, Tepatnya bulan November 2012 yang lalu saya bertemu beberapa teman penyelam untuk merencanakan Trip Diving di Luar Pulau Jawa. Saat itu saya, Alm Arip, Kezia bertemu dan saya diajak untuk Ikut dalam Trip yang mereka ingin jalankan di tahun 2013 ini. 

Akhirnya saya dikenalkan dengan beberapa teman baru (Kang Boy, Ais, dan prisca) dan kami sepakat utk merencanakan Dive trip di pulau komodo pada bulan September 2013. Sebelum kami berangkat ke Pulau Komodo, saya menyempatkan utk diving di Pulau 1000 di bulan Mei bersama Alm Arip, Kezia dan ais. 

Last dive with @areevehakem

Selang 1 bulan kami melaksanakan Trip tersebut, saya dan teman teman harus dihadapkan dengan kabar duka. Sahabat kami Arip rachman hakim harus beristirahat selama 1 bulan utk tidak beraktivitas dan selama 1 bulan tsb kami kehilangan kontak dengan dia. Sampai akhirnya Berita Duka mendatangi kami. 

Sebelumnya hari Jumat malam Sabtu saya mengabarkan ke dia kalau akhirnya saya Telah melewati ujian Divemaster pada tanggal 7 July 2013. Namun dia tidak meresponnya, saya berpikir positiv dia mungkin sudah tidur. Namun pada hari Minggu 13 July 2013 Tepat pukul 05.30 Wib saya menerima Kabar Duka, arip meninggalkan kami semua untuk selamanya 😭😭😭. 

Shock, Lemas, dan kaget karena dihadapkan dengan kabar tersebut. Karena kami mencoba 2x untuk menjenguknya namun kami tak sempat diberi Ijin oleh Alm. Dan kami pun semua akhirnya Menerima kenyataan ini. Dan bersyukur kami masih sempat untuk diving terakhir kalinya pada bulan MEI 2013 di Pulau Pramuka. Inilah Photo terakhir beliau saat bulan Mei bersama saya & teman teman saya. 




1 minggu menjelang kepergiannya kami merencanakan untuk mengunjungi Makamnya yang tak sempat kami datangi saat pemakaman tgl 14 july 2013. Almarhum Arip di semayamkan ditempat peristirahatan terakhir di kampung halamannya, dan kampung terasebut berada di Kabupaten Tasikmalaya berada di Puncak Kaki Gunung Galunggung dan mengarah ke Laut Cipatujah - Tasikmalaya. Perjalanan kami dimulai saat kami selesai Sahur dan memulai perjalanan tsb ke Kabupaten Tasikmalaya. 10 jam perjalanan akhirnya kami tiba di Rumah duka pukul 13.20 Wib dan kami bertemu dengan keluarga nya yang sangat sederhana dan baik sekali. Kami pun diatarkan ke tempat peristirahatan yang terakhir. 







Hati dan Haru tak bisa saya bendung, melihat sebuah makam yang sangat sederhana dan sendirian dibawah Pohon jati membuat saya harus mengeluarkan Air mata.  Selesai kami dari Makam saya dan teman teman harus kembali ke Jakarta agar tidak terlalu malam di perjalanan. Dan kami menyempatkan berphoto bersama Abah dan ibunya Alm Arip. 




Dalam perjalanan kami dibekali nasi timbel dan ikan bakar serta Ayam kampung yang luar biasa nikmatnya untuk bekal kami berbuka puasa. Doa dan Santunan Duka dari teman teman kerabat Alm di Jakarta telah kami sampaikan pada hari itu dan kamipun Pulang ke jakarta dengan selamat. 


Continue to part 2 

Tidak ada komentar: